Bermain Intuisi Mencari Inspirasi Melalui Tulisan 

Makassar - Kehumasan jaman sekarang butuh kreativitas yang mumpuni, baik dalam mencari data, inspirasi, atau menghadapi event sampai pembuatan berita itu layak release. 

Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku mengadakan gawe yang berkemas media briefing dan Pelatihan Penguatan Kapasitas Kehumasan yang bekerjasama dengan KlikHijau.com salah satu media informasi yang fokus dalam lingkungan hidup dan kehutanan. 

Baca juga: Gagas Kolaborasi dengan Sekolah, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep Abd Rahman Bangun Semangat Kerja Anggotanya

Menariknya disalah satu kegiatan pelatihan ini, pengemasannya dalam bentuk permainan intuisi, yang menggunakan kartu gambar dan kertas sebagai media dan disajikan penuh semangat oleh Dr. Darhamsyah, M.Si, hal ini menggugah penasaran peserta. 

“Seseorang jika ingin menulis sesuatu hal perlu diperhatikan aspek Logos dan Pathos. Logos merupakan fakta, data, grafik. Sedangkan Phatos  merupakan bentuk cerita dan emosi yang terbentuk dalam domain besarnya menulis, selanjutnya logika dan fakta yang ada di blender bersama intuisi. Intuisi ini bisa di dapatkan dari diri dan distimulasi dari pengalaman kita dan sekitarnya entah itu berbentuk visualisasi gambar, data, grafik, dan sebagainya, ” tutur Darhamsyah. 

Baca juga: Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya

Menariknya lagi baik sadar atau tak sadar, terbukti ada salah satu peserta spontan bereaksi “Aduh…!” Ketika mendapatkan kartu tertentu, namun peserta tersebut mampu mengungkapkan jalan keluar dan menginpirasi dari gambar yang diberikan oleh Kepala P3E Suma. 

Salah satu peserta pelatihan mempresentasikan hasil permaian kartu gambar. 

Baca juga: Bupati Suardi Saleh Buka Konferensi Kerja Kabupaten I PGRI Barru

Darhamsyah menyarankan, kita tidak pernah menyangka di lapangan begitu banyak data dan sumber-sumber referensi untuk menulis, bahkan sekalipun kita kehabisan ide, maka “lihat gambar! maka intuisi anda akan jalan !”. 

Dari permainan kartu intuisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam menulis memerlukan tiga penggerak yaitu, logika, fakta, dan intuisi. 

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Lantik Sabran dan Suraedah Sebagai Kepala Sekolah Dasar Lampoko-Bawasalo

Tulisan atau berita yang memenuhi Logos, Pathos dan Intuisi akan lebih menarik dan inspiratif akan menggugah pembacanya. 

Reporter: Rr. Dian Pristia

Baca juga: Polsek Minasate'ne bersama Kepsek SDN 12 Biraeng Kerjasama Gelar Vaksinasi